Iklan Banner KPU Provinsi Bengkulu

Memerangi Penipuan Kartu Kredit: AgroMJ Mengadopsi Solusi O-PLUX

Memerangi Penipuan Kartu Kredit: AgroMJ Mengadopsi Solusi O-PLUX

Memerangi Penipuan Kartu Kredit: AgroMJ Mengadopsi Solusi O-PLUX--ilustrasi

RADARKAUR.CO.ID - AgroMJ, yang dioperasikan oleh CV Makmur Jaya, telah bermitra dengan Cacco Inc., perusahaan deteksi penipuan terkemuka asal Jepang, untuk meningkatkan keamanan transaksi pada platform e-commerce-nya.

Ini menandai pertama kalinya layanan deteksi penipuan O-PLUX dari Cacco diperkenalkan di Asia Tenggara.

Yang mencerminkan komitmen AgroMJ untuk menciptakan lingkungan belanja online yang lebih aman.

Kolaborasi ini merupakan bagian dari strategi Cacco untuk memperluas layanannya di kawasan tersebut.

BACA JUGA:Mantan Bupati-Wabup Hermen Malik dan Yulis Suti Sutri Menangkan Gusril-Hamid, Menata Kembali Kabupaten Kaur

BACA JUGA:Potret Presiden Prabowo Subianto dan Kabinet Merah Putih Kompak Gunakan Seragam Komcad di Akmil Magelang

Menyusul kemitraannya baru-baru ini dengan Mulai Pte. Ltd. yang berbasis di Singapura.

Keputusan untuk mengadopsi O-PLUX didorong oleh meningkatnya risiko penipuan kartu kredit di pasar e-commerce Asia Tenggara yang berkembang pesat, yang diperkirakan akan mencapai $234 miliar pada tahun 2025.

AgroMJ, produsen beras terkemuka di Indonesia, bertujuan untuk melindungi konsumen online-nya dari potensi kejahatan keuangan sambil tetap menjaga kenyamanan pengguna.

Sistem O-PLUX akan membantu mendeteksi transaksi penipuan dengan akurasi tinggi, memastikan pengalaman pembelian yang lebih lancar dan aman.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Subianto Utus Menlu Sugiono Indonesia Untuk Gabung Jadi Mitra BRICS

BACA JUGA:Jiguang Fried Chicken Gelar Acara Spesial untuk 100 Influencer

CEO Cacco, Hiroyuki Iwai, menegaskan bahwa kemitraan dengan AgroMJ ini menunjukkan meningkatnya kewaspadaan terhadap risiko penipuan di kalangan operator e-commerce Indonesia.

Cacco bertujuan untuk berkontribusi dalam mengembangkan platform e-commerce yang aman di seluruh Asia Tenggara, memanfaatkan teknologi deteksi penipuan canggihnya untuk mencegah potensi kejahatan keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: